Sejarah Desa Sukosewu
Warisan Majapahit di Tanah Sukosewu
Sejarah Sukosewu
Desa Sukosewu awalnya merupakan area kebun yang dikuasai oleh penjajah Belanda dan dikenal dengan sebutan Kebun Papuh. Sebelum menjadi Desa Sukosewu, banyak masyarakat sekitar Kebun Papuh yang datang untuk membuka lahan kebun menjadi lahan pertanian dan perumahan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pendatang yang menempati tanah kebun tersebut, sehingga pada tahun 1951 masyarakat setempat sepakat mengadakan pemilihan Kepala Desa. Bapak Hardjo Miarso terpilih sebagai Kepala Desa pertama. Pada masa itu, banyak masyarakat dari berbagai wilayah datang untuk membuka lahan kebun. Bapak Hardjo Miarso kemudian menamai desa ini Desa Sukosewu, di mana “Suko” berarti senang dan “Sewu” berarti banyak penduduk yang datang. Hingga saat ini, nama tersebut tetap menjadi nama resmi Desa Sukosewu.